Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Peraih Medali Olimpiade Yang Memilih Pindah

iMSPORT.TV – Meraih medali di Olimpiade nyatanya tidak membuat para pemain bulutangkis ini bertahan di negara asal mereka, dilansir dari indosport.com.

Mendapatkan medali di ajang paling bergengsi menjadi salah satu impian atlet, dan pemain ini sukses meraih medali di Olimpiade, namun pada akhirnya tidak memutuskan untuk tetap membela negara yang tempat mereka meraih medali tersebut.

Lantas, siapakah tiga peraih medali Olimpiade  yang memilih tak setia dari negara yang dibelanya tersebut?

Mia Audina

Mia Audina sempat menjadi salah satu harapan Indonesia di tunggal putri untuk meneruskan masa kejayaan Susy Susanti dulu setelah dirinya berhasil menembus tim Uber Indonesia di usianya yang masih 14 tahun.

Hal tersebut membuat Mia Audina menjadi anggota tim Piala Uber termuda sepanjang sejarah bulutangkis. Meski tergolong muda, Mia Audina sukses menjadi penentu kemenangan di Piala Uber 1994 dan 1996, hingga mendapat julukan “Si Anak Ajaib.”

Mia Audina diketahui harus puas meraih dua medali perak Olimpiade, dimana dua medali tersebut diraihnya dengan dua negara yang berbeda.

Medali perak pertamanya datang di Olimpiade Atlanta 1996 setelah ia kalah dari Bang Soo-hyun dan medali tersebut dipersembahkannya untuk Indonesia.

Delapan tahun setelahnya, Mia Audina kembali sukses meraih medali perak Olimpiade Athena 2004 usai kalah dari Zhang Ning dan medali tersebut bukan lagi dipersembahkannya untuk Indonesia melainkan untuk Belanda.

3 Peraih Medali Olimpiade Yang Memilih Pindah

Tony Gunawan

Jika Mia Audina meraih medali Olimpiade saat menjadi WNI dan tak lagi menjadi WNI, maka berbeda dengan Tony Gunawan melakukan hal yang berbeda.

Atlet bulutangkis kelahiran Surabaya, 9 April 1975 menjadi salah satu penyumbang medali emas di ajang Olimpiade Sydney 2000 untuk tim bulutangkis Indonesia.

Medali emas yang diraih oleh eks pebulutangkis Tony Gunawan di Olimpiade Sydney 2000 didapatkannya ketika berpasangan dengan Candra Wijaya dan itu dipersembahkannya untuk Indonesia.

Usai mengharumkan nama Indonesia panggung Olimpiade, dirinya kemudian melanjutkan pendidikan di negara Paman Sam, Amerika Serikat.

Sayangnya, Tony Gunawan kemudian memutuskan untuk tinggal di sana dan menjadi pemain sekaligus pelatih Orange County Badminton Club, California. Alasan kepindahannya ialah faktor kesejahteraan.

Zhou Mi

Zhou Mi merupakan eks pemain bulutangkis tunggal putri yang sukses meraih medali perunggu Olimpiade 2004. Saat itu, ia terjebak momen kontroversial dimana Zhou Mi diminta mengalah dari Zhang Ning oleh eks pelatihnya, Li Yongbo.

Namun Zhou Mi menolak untuk melakukannya, meskipun pada akhirnya ia juga harus menelan kekalahan dari Zhang Ning hingga harus puas meraih medali perunggu.

Akibat peristiwa tersebut, Zhou Mi pun memutuskan untuk membela Timnas Bulutangkis Hong Kong tetapi tidak bertukar kewarganegaraan. Walaupun sempat diragukan, namun Zhou Mi sukses membuat come back fantastis bersama Hong Kong.

Reporter : Indosport

Leave a comment

Get the best blog stories
into your inbox!