iMSPORT.TV – Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menilai perlunya strategi khusus guna meningkatkan performa atlet usai hanya mampu membawa satu gelar di tiga turnamen Leg Asia yang berlangsung di Bangkok, Thailand.
Gelar Yonex Thailand Open 2020, didapat pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai: 21-15, 21-12.
Rionny juga menekankan untuk dapat segera mempersiapkan dengan matang, apalagi tahun ini banyak kejuaraan yang berdekatan, seperti Olimpiade.
3 Turnamen Raih 1 Gelar PBSI Pikirkan Strategi Khusus jelang Olimpiade
“Tapi untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, nanti saya dengan pelatih-pelatih mungkin akan berikan latihan khusus tersendiri,” tambahnya.
Rionny Mainaky turut memberikan kesimpulan tentang faktor yang membuat anggota Pelatnas PBSI hanya mendaat satu gelar dari tiga turnamen di Thailand.
Ia melihat ada penurunan daya juang dari para pemain ketika berjibaku di lapangan. “Secara menyeluruh memang ada penurunan di daya juang,” kata Rionny.
Adanya penurunan daya juang dari pemain yang diturunkan. Kecuali Greysia/Apriyani yang dapat dilihat bisa mempertahankan konsisten permainannya hingga mampu menjadi juara.
Sementara di Toyota Thailand Open yang ditargetkan dua medali, justru kalah di semifinal dua-duanya, yakni ganda putra dan ganda putri. (amr)
Baca :
