iMSPORT.TV – Valentino Rossi mengkritik Ducati dengan menyebut telah mengkhianati pembalap didikannya, usai memilih Marc Marquez sebagai pembalap pabrikan sepeda motor terkemuka asal Italia tersebut.
Kritikan yang dilontarkan mantan pembalap berjuluk The Doctor itu, jelang MotoGP Austria 2024 pada 16-18 Agustus 2024.
“Jujur saja, saya kurang begitu paham dengan keputusan ini. Semuanya tampak sudah diatur untuk kedatangan Jorge Martin ke tim pabrikan Ducati. Bagaimanapun, Bagnaia sudah siap, dia adalah juara MotoGP dua kali,” ucap Rossi dikutip dari Marca.
Rossi menganggap keputusan Ducati yang lebih memilih Marc Marquez dibandingkan Jorge Martin, sebagai duet Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2025 merupakan kesalahan besar Ducati. Menurutnya, Ducati telah mengabaikan filosofi sebagai sebuah tim.
Valentino Rossi Sebut Ducati Telah Berkhianat
Dari sudut pandang saya, Pecco tidak membutuhkan Marquez di garasi untuk membuktikan dia adalah pembalap nomor 1. Konsekuensi keputusan Ducati adalah perpisahan dengan Pramac. Ducati telah menerapkan sistem yang menarik, dengan piramida yang memungkinkan pembalap muda untuk maju sambil bermimpi suatu hari bergabung dengan tim resmi.”
“Begitulah cara Pecco bangkit. Dan Martin serta [Marco] Bezzecchi juga berharap untuk mencapainya. Dan kemudian, tiba-tiba, Ducati memutuskan untuk memasukkan Marquez,” kata Rossi menambahkan.
Rossi meyakini, keputusan Ducati memilih Marquez yang baru menjalani musim pertama menggunakan Ducati bersama Gresini, sudah mengkhianati pembalap Ducati yang telah lama bergabung.
“Wajar bagi pembalap muda, yang setia pada Ducati selama bertahun-tahun, untuk merasa dikhianati. Wajar bagi mereka untuk mengatakan pada diri mereka sendiri bahwa pemilihan Marquez adalah lelucon. Tiba-tiba, Martin, Bezzecchi, dan Bastianini tidak masuk hitungan,” ujar Rossi.
(mir/adm)
Berita Lainnya :