Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tenis Meja Indonesia Resmi Punya Wadah Baru : Indonesia Pingpong League

iMSPORT.TV – Tenis Meja Indonesia Resmi Punya Wadah Baru : Indonesia Pingpong League. Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menjamin seluruh atlet tenis meja Indonesia bisa mengikuti semua kegiatan single maupun multievent internasional tanpa diskriminasi. JAKARTA (7/7)

International Table Tennis Federation (ITTF) telah menyelenggarakan Annual General Meeting (AGM) 2025 di Doha, Qatar pada 27 Mei 2025. Pada AGM tersebut, ITTF membuat beberapa keputusan yang salah satunya memberikan pengakuan terhadap Indonesia Pingpong League (IPL) sebagai asosiasi anggota di Indonesia dan telah dipublikasikan pada situs resmi https://directory.ittf.com/#/details_view/895.

Sebagai informasi tambahan, keputusan AGM telah mendapat persetujuan dari 2/3 NTTF (National Table Tennis Federation) yang hadir dan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Statuta ITTF. Keputusan tersebut juga didasari kesepahaman antara ITTF dan Asian Table Tennis Union (ATTU), di mana keduanya mendukung pandangan NOC Indonesia bahwa olahraga tenis meja di Indonesia memerlukan awal yang baru.

Di momen bersamaan, ITTF juga menyatakan bahwa PP PTMSI dikeluarkan dari keanggotaannya. Selain itu, ITTF secara spesifik meminta kepada NOC Indonesia untuk membentuk Komite Transisi yang bersifat sementara hingga terlaksananya pemilihan pimpinan pengurus IPL yang akan diselenggarakan sesuai dengan konstitusi organisasi.

Pasca tindak lanjut yang kami lakukan dengan ITTF terkait keluarnya PTMSI, kami dipercaya untuk membantu pembentukan badan baru yang akan menaungi tenis meja di Indonesia. Dalam prosesnya, dibentuk tim transisi yang diketuai Anindya Bakrie (Ketua Umum Akuatik Indonesia), Wakilnya Ita Yuliati (Ketua Umum Federasi Gymnastic Indonesia), dari NOC Indonesia ada Harry Warganegara dan Sekjen Wijaya Noeradi yang sejak awal berkomunikasi dengan ITTF, serta Ferry Kono dari Inaspro,” kata Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.

Tenis Meja Indonesia Resmi Punya Wadah Baru : Indonesia Pingpong League

Okto menegaskan, dalam setiap pengambilan keputusan NOC Indonesia tetap melakukan koordinasi dengan International Federation (IF) dan disepakati bersama oleh anggota melalui keputusan Rapat Anggota. Sehingga semua mekanisme yang dijalankan sudah sesuai prosedur yang ada di dalam AD/ART IF maupun NOC Indonesia.

Bayangkan, kata ITTF masalah tenis meja di Indonesia sudah 20 tahun tidak beres-beres. Kami sampaikan, akan menyelesaikan dengan cara terbaik. Alhamdulillah berkat kerja sama stakeholder olahraga Indonesia, termasuk Kemenpora kita akan memiliki badan baru dari cabang olahraga tenis meja,” ungkap Okto.

Tidak ada yang bisa mengancam atlet dengan mengatakan mereka tidak boleh bertanding dalam situasi ini. Semua atlet, pelatih, wasit dijamin bisa mengikuti semua kegiatan single event maupun multievent walaupun ada konflik. Sebab domainnya ada di kami dan NOC Indonesia menjamin, selama sesuai persyaratan dan ketentuan yang diberlakukan oleh IF,” tegasnya.

Harry Warganegara menambahkan Komite Transisi Indonesia Pingpong League memiliki tiga tugas penting sesuai mandat yang diberikan ITTF. Sambil menunggu IPL menggelar kongres pemilihan pimpinan sesuai dengan Statuta yang relevan.

Komite Transisi mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pengelolaan tenis meja di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas untuk melakukan pendaftaran atlet dan ofisial di event-event tenis meja internasional, melakukan penyelenggaraan event internasional di Indonesia apabila ada, serta melakukan dan mengawasi penyelenggaran pemilihan pimpinan pengurus IPL,” ungkap Harry Warganegara.

Dalam surat resmi ITTF kepada NOC Indonesia, Secretary General Raul Calin menyebut siap membantu dan mendukung selama proses transisi organisasi tenis meja untuk memastikan keberhasilannya dan memfasilitasi pemilihan dalam jangka waktu yang wajar, dengan mematuhi prinsip-prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.

Kami sependapat dengan analisis Komite Olimpiade Indonesia tentang fakta bahwa sengketa tata kelola yang sudah berlangsung lama dalam tenis meja Indonesia dan masih belum terselesaikan. Oleh karena itu, kami sepenuhnya sependapat dengan posisi Komite Olimpiade Indonesia tentang perlunya memulai kembali lembaran baru olahraga tenis meja di Indonesia,” tulis Raul Calin dalam suratnya.

(amr/adm)

Berita Olahraga Lainnya :

Leave a comment