iMSPORT – Olimpiade Musim Panas adalah ajang olahraga musim panas antarbangsa yang diadakan setiap empat tahun sekali oleh Komite Olimpiade Internasional. Olimpiade merupakan ajang pertandingan olahraga paling prestisius di dunia dan menampilkan cabang olahraga terbanyak dibanding event olahraga internasional lainnya. Menjadi juara dalam Olimpiade merupakan impian bagi para atlet dan merupakan sebuah pencapaian terbaik dalam dunia olahraga.
Dalam Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo pada bulan Juli mendatang, Indonesia akan menjadi salah satu dari 151 negara yang telah Terkualifikasi pada tanggal 29 Februari 2020. Berikut ini sejarah Indonesia di Olimpiade di era tahun 50an.

Pertama kali Indonesia berpartisipasi dalam Olimpiade, yang pada saat itu merupakan penyelenggaraan kali ke-15. Indonesia hanya mengirimkan 3 atlet sehingga menjadi negara dengan tim paling ramping kelima yang bertarung di Helsinki setelah Cina 1 atlet, Guyana 1 atlet, Panama 1 atlet, Trinidad & Tobago 2 atlet, dan Liechtenstein 2 atlet. Sementara Wakil dari Indonesia pada Olimpiade Helsinki terdiri dari tiga atlet, Maram Sudarmodjo dari cabang atletik, Habib Sunarko dari cabang renang dan Thio Ging Hwie dari cabang angkat besi. Dan pada Olimpiade inipun Indonesia gagal meraih Medali.
Sejarah Indonesia di Olimpiade Helsinki 1952 dan Melbourne 1956

Olimpiade musim panas ke-16 diadakan pada tahun 1956 di Melbourne, Australia. Jumlah atlet olimpiade yang ikut serta sebanyak 3.184 orang dari 145 event. Terdiri dari 17 olahraga dan 67 negara yang mewakilinya. Uni Soviet meraih 98 medali terdiri dari 37 emas, 29 perak, 32 perunggu.
Indonesia mempunyai mimpi besar pada Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada bulan Juli mendatang. Sukses sebagai penyelenggara Asian Games 2018, Indonesia serius mengejar prestasi di Olimpiade Tokyo 2020.