Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Luhut Minta Pengurus PB PASI Fokus Persiapkan Olimpiade 2021 dan Olimpiade 2024

iMSPORT.TV – Jakarta, Setelah membentuk kepengurusan PB PASI 2021- 2025, Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan langsung tancap gas untuk menghadapi persiapan Olimpiade 2021 di Tokyo dan Olimpiade 2024 Paris. Dalam rapat virtual, Luhut menginstruksikan pengurus baru untuk segera mempersiapkan Lalu Muhammad Zohri yang akan ikut Olimpiade 2021 di Tokyo.

Luhut juga meminta bahwa persiapan untuk kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris harus dimulai sejak sekarang. Luhut ingin pada tahun 2024 nanti ada lebih banyak atlet dari cabang atletik yang menemani Zohri berlaga di ajang Olimpiade 2024.

Pembibitan dan program-program persiapan untuk Olimpiade 2024 harus kita mulai sejak sekarang. Kita harus melihat potensi bibit-bibit atlet dari seluruh penjuru Indonesia, sehingga semuanya terprogram dengan baik,” ujar Luhut dalam kesempatan tersebut, Jumat (26/2/2021).

Luhut Minta Pengurus PB PASI Fokus Persiapkan Olimpiade 2021 dan Olimpiade 2024

Sebagai persiapan menuju Olimpiade 2021 yang akan berlangsung bulan Juli mendatang, PB PASI juga memastikan akan mengirim sejumlah Atlet dan pelatih untuk menjalani training camp di China selama tiga bulan. Program latihan ini sebagai bentuk strategi PB PASI untuk mewujudkan target di Olimpiade dan juga SEA Games mendatang.

PB PASI sengaja memilih China, karena saat ini level prestasi atlet China masih berada di atas Indonesia. Program ini diyakini mampu memberikan atlet-atlet Indonesia pengalaman dan latihan yang efektif dan terbiasa menghadapi lawan kelas dunia.

Luhut juga menyikapi kendala cedera yang sempat dialami Zohri beberapa waktu lalu dengan kepala dingin. Luhut sudah membahas dengan Sekretaris umum PB PASI Tigor M Tanjung terkait cedera yang dialami Zohri agar bisa segera diatasi. Program pemulihan pasca operasi juga berjalan dengan sangat baik. Bahkan, tim dokter dan pelatih menilai pemulihan Zohri bisa berlangsung lebih cepat dari yang diperkirakan.

Selain masalah cedera, dalam rapat yang berlangsung secara daring tersebut, juga dibahas kendala pelatnas atletik yang kerap tidak bisa memanfaatkan fasilitas di Stadion Madya Senayan selama ini akibat harus berbagi dengan agenda pelatnas sepakbola.

Para atlet pelatnas atletik bahkan terpaksa harus merubah jadwal latihan dan programnya untuk menyesuaikan dengan jadwal pemakaian Stadion Madya yang digunakan oleh timnas sepakbola. Keterbatasan fasilitas pendukung di Stadion Madya seperti sempitnya ruang fitness juga menjadi sorotan karena dianggap bisa mengganggu latihan para atlet jelang Olimpiade 2021.

Baca :

Leave a comment

Get the best blog stories
into your inbox!