Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dikelilingi Bukit, Atlet Para-Panahan Hadapi Tantangan Angin di Venue

iMSPORT.TV – Tim para-panahan Indonesia melakukan latihan perdana di lokasi pertandingan di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, pada Kamis (19/10) pagi. Lokasi pertandingan ini cukup menarik sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi atlet para-panahan lantaran dikelilingi perbukitan yang mempengaruhi laju angin.

Pada uji coba lapangan perdana tersebut, tim para-panahan Indonesia melakukan aklimatisasi cuaca yang berbeda antara Hangzhou dan Solo. Meski cuaca cukup dingin, namun angin berhembus cukup kencang.

Pelatih tim para-panahan Indonesia, Idya Putra Harijanto menjelaskan atlet para-panahan sudah terbiasa bertanding di venue yang dikelilingi bukit seperti di sini.

“Atlet kita sudah pernah mengalami kondisi seperti ini ketika di Perpanas Papua yang juga dikelilingi bukit dan angin yang memutar. Jadi kurang lebih gambarannya sama seperti di sini. Insya Allah tantangan angin ini bisa diatasi oleh atlet kita,” kata Idya Putra Harijanto.

Dikelilingi Bukit, Atlet Para-Panahan Hadapi Tantangan Angin di Venue

Untuk mengantisipasi tekanan angin itu, pelatih telah memberikan instruksi agar atlet mengkoreksi bidikan.

“Dari kami tim pelatih menginstruksikan pada atlet supaya siap untuk menghafalkan tekanan angin untuk mengkoreksi bidikan. Koreksi itu supaya tidak selalu terpaku dalam bidikan yang sama atau kuning. Karena tekanan angin cukup berbeda di shooting line dengan yang berada di bantalan,” jelas Idya.

Dalam kesempatan latihan perdana tersebut, tim pelatih juga melakukan analisa terhadap hasil latihan dari negara pesaing, terutama China. Selain tuan rumah, tim para-panahan Indonesia juga akan menghadapi dengan Iran sebagai saingan beratnya.

“Tadi beberapa rival dari negara lain berlatih bersebelahan jadi bisa kita amati, dengan kalkulasi perkenaan ada yang seimbang ada yang di bawah. Mudah-mudahan yg seimbang itu bisa kita lewati saat final nanti,” ucap Idya.

Kontingen para-panahan Indonesia yang berkekuatan lima atlet diharapkan mampu memenuhi target 1 perak 1 perunggu. Lima punggawa tim para-panahan Indonesia itu diantaranya Ken Swagumilang (Compound Men), Kholidin (Recurve Men), Setiawan (Recurve Men), Mahda Aulia (Recurve Women) dan Wahyu Retno Wulandari (Recurve Women).

Tim para-panahan Indonesia akan mulai berlomba pada 23 Oktober 2023 dan turun di beberapa nomor yakni individual compound putra, individual recurve putra, double recurve putra, mix recurve, individual recurve putri dan double recurve putri.

(mir)

Baca juga :

Leave a comment

Get the best blog stories
into your inbox!