iMSPORT.TV – Jadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup 2025 : Hendra Basir Pastikan Atlet Enjoy. Pelatih tim panjat tebing Indonesia, Hendra Basir mengatakan, Veddriq Leonardo dan lainnya tidak akan terbebani karena menjadi tuan rumah International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025 di Bali pada 2-4 Mei.
Ia menjelaskan, secara garis besar anak asuhnya tidak dibebani atau dituntut meraih hasil terbaik, khususnya di kategori speed, karena memang semua atlet andalan diproyeksikan untuk lebih cooling down usai melewati intensitas turnamen yang tinggi sepanjang 2024.
“Tekanan dan segala macamnya itu sudah sampai puncaknya pada Olimpiade lalu, jadi memang saya tujuannya kepada teman-teman bahwa mereka harus enjoy saja untuk bertanding dalam kejuaraan dunia nanti, sederhananya ya, silakan bertanding sesuai dengan kapasitasnya saja,” kata Hendra, di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut dia menjelaskan, semua pemain dihimbau untuk bertanding dengan enjoy tanpa ada beban, meskipun dalam setiap pertandingan usaha terbaik tetap dilakukan.
- PBSI : China Lawan Terberat di Piala Sudirman 2025
- Daftar Pebulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025
Jadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup 2025 : Hendra Basir Pastikan Atlet Enjoy
Ia menambahkan, kejuaraan dunia merupakan salah satu ajang bergengsi bagi tim panjat tebing.
Namun, tambah dia, jajaran pelatih dan atlet juga harus memikirkan proyeksi jangka panjang bagi ketahanan fisik ke depan.
Sebab, pada tahun ini masih banyak atlet yang harus memaksimalkan proses pemulihannya usai menderita cedera.
“Ada beberapa atlet yang memang dalam proses recovery dan itu harus dimaksimalkan, karena akhir 2025 ada SEA Games, 2026 ada Asian Games, 2027 Kualifikasi Olimpiade, dan semoga 2028 bisa tampil lagi di Olimpiade Los Angeles seperti di Paris sebelumnya,” tegas dia.
Menghadapi kejuaraan dunia IFSC Climbing World Cup 2025 di Bali Mei mendatang, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar pelatihan secara intensif
Ketua Bidang Humas dan Media FPTI Azairus Adlu mengatakan, pelatihan nasional ini ditujukan kepada atlet andalan, termasuk mereka yang sudah berprestasi mendunia.
“Sejumlah atlet andalan, termasuk yang sudah memiliki prestasi internasional, saat ini sedang menjalani pemusatan latihan yang difokuskan pada peningkatan teknik, strategi, dan ketahanan fisik serta mental,” kata Azairus kepada ANTARA dalam pesan instan di Jakarta, Senin.
IFSC Climbing World Cup 2025 akan diikuti oleh lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia. Masing-masing negara mengirimkan sekitar 10 atlet.
Indonesia akan menurunkan atlet terbaik, termasuk Olimpian Rajiah Salsabillah dan peraih emas Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo.
Olimpian Desak Made Rita Kusuma Dewi yang akan turun dalam Kejuaraan Dunia ini, sehingga menambah semangat dan memotivasi Pemprov Bali serta masyarakat Bali untuk menyukseskan kejuaraan dunia ini.
“Kami optimistis, keikutsertaan Indonesia sebagai tuan rumah akan memberi semangat lebih kepada para atlet untuk tampil maksimal dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia,” kata Azairus.
Indonesia sudah tiga kali menjadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup, yang ketiga atau terakhir yang lalu digelar di Jakarta, di Kawasan SCBD Jakarta dan Kompleks Gelora Bung Karno Senayan.
(adm/amr)
Berita Olahraga Lainnya :