iMSPORT.TV – Kobe Bryant dan Mamba Sport Academy, selain dikenal sebagai pemain elit NBA, juga pembangun merek; seorang investor; dan pelatih untuk atlet dan pendiri perusahaan lainnya. berikut ini adalah deretan bisnis yang Bryant bangun, selama kariernya.
Berita tentang insiden kecelakaan helicopter hari minggu kemarin, Calabass, kota tempat kecelakaan helikopter yang ditumpangi Bryant, di sebuah ladang terpencil sekitar pukul 10.00 pagi. Helikopter itu jatuh sekitar 40 mil Barat Laut Los Angeles tengah saat hendak menuju Las Virgenes. pernyataan resmi melalui Twitter kota Calabass
“selama ini Kobe sebagai atlet hebat yang telah banyak menginspirasi seluruh generasi pemain bola basket. Tetapi saya akan selalu mengingatnya sebagai seorang pria yang jauh lebih dari sekedar atlet,” kata mantan pemain basket AS Kareem Abdul-Jabbar
Kobe Bryant yang juga dikenal dengan sebutan “Black Mamba“, Julukan itu dipilihnya, ketika ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja, tentu saja itu mengganggu kariernya sebagai pemain elit NBA, banyaknya ejekan, membuatnya mengubah nama lapangan nya menjadi Black Mamba, yang terinspirasi dari salah satu karakter dalam sebuah Film Kill Bill. Bryant telah membangun mereknya sejak awal kariernya, sebagai bintang NIke, yang ia tandatangani pada tahun 2003. bersama LeBron James dan Carmelo Anthony
Perusahaan membawa Bryant ke atas panggung dengan CEO Mark Parker pada pertemuan investor tahunannya untuk merayakan peluncuran strategi bisnis baru Nike. merek ini mengeluarkan beberapa baris sepatu dan peralatan olahraga Kobe.
Nike juga bermitra dengan Bryant dan Los Angeles Boys and Girls Club untuk meluncurkan liga bola basket anak muda, yang disebut Liga Mamba pada 2017 untuk memberi ratusan anak akses gratis ke olahraga.
Kobe Bryant dan Mamba Sport Academy
Kobe Bryant kemudian mendirikan Akademi Olahraga Mamba ( Mamba Sports Academy ) untuk memberikan pelatihan atletik dan gaya hidup yang lebih luas kepada para pesaing di semua tingkatan dalam sejumlah olahraga.
Bryant juga telah terlibat dalam upaya NBA untuk memperluas pemirsanya di luar Amerika Serikat, khususnya di China. Pada 2015, ia bekerja dengan Alibaba Group untuk merilis film dokumenter bintang bola basket “Kobe Bryant’s Muse” melalui Tmall Magic Box TV di China.
Kesepakatan itu juga melibatkan kerja sama dengan Bryant untuk menciptakan platform media sosial baru “yang membawa jalan baru untuk menghubungkan orang-orang muda China secara langsung ke Kobe dan filosofinya,” menurut siaran pers dari Alibaba yang mengumumkan kemitraan. Selain itu, perusahaan menjual sejumlah produk bermerek Kobe di platform ritelnya.
Bryant juga memiliki kesepakatan dukungan dengan sejumlah merek lain sepanjang kariernya, termasuk McDonald’s (MCD), Sprite, Nintendo (NTDOF) dan Turkish Airlines.