iMSPORT.TV – Riau Ega Agatha, atlet panahan Indonesia yang ikut memperkuat tim panahan di Olimpiade Tokyo 2020. Ia main di tiga nomor: Recurve Perorangan, beregu Campuran, serta beregu Putra. Olimpiade Tokyo 2022, jadi kali kedua bagi Riau Ega ikut serta dalam ajang bergengsi tersebut, setelah tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Riau Ega Agatha, lahir di Blitar, Jawa Timur pada 25 November 1991, dan sudah menekuni olahraga panahan sejak usia 10 tahun. Sebelum menjadi atlet panahan, Riau Ega sempat tak menyukai olahraga panahan. Dikutip dari situs resmi Olympic, Riau Ega awalnya tidak terlalu suka olahraga panahan. Ia bahkan menuliskan sepak bola, membaca, dan menonton film dalam hobinya.
Namun, setelah hijrah ke Surabaya dan berlatih beberapa lama ia mengakui bahwa, olahraga panahan sangat menyenangkan, bahkan berprestasi di kancah internasional. Dari kota pahlawan ini performa Riau meroket. Meski sempat menekuni olahraga sepak bola dan renang, Ia mulai menjuarai Panahan dari Kejurda hingga kejuaraan internasional.
Meski belum bisa menyumbangkan medali pada kesempatan pertamanya di Olimpiade lima Rio de Janeiro {2016 ), prestasi yang dibukukan Riau Ega dalam kancah internasional cukup gemilang. Di tingkat ASEAN, ia sudah mengantongi empat medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu sejak 2011 hingga 2019.
Profil Riau Ega Agatha Salsabila, Pernah Tak Suka Panahan
SEA Games 2015 Singapura menjadi kenangan manis bagi Riau Ega dengan meraih medali perak di nomor beregu recurve putra bersama Muhammad Wijaya dan Hendra Purnama. Sementara di nomor recurve campuran bersama Ika Yuliana Rochmawati, Riau Ega menyabet medali emas.
Puncak prestasi Riau Ega terjadi pada SEA Games 2019 Filipina dengan menyabet tiga medali, yaitu medali emas dari nomor beregu putra, medali perak dari beregu campuran dan medali perunggu dari individu putra.
Pada nomor beregu putra recurve, Riau Ega bersama Arif Dwi Pangestu dan Hendra Purnama mengalahkan tim Malaysia di babak final. Kemudian di nomor beregu campuran recurve, Riau Ega Bersama Diananda Choirunisa, meraih perak setelah dikalahkan wakil Vietnam Thi Dao Loc/Phi Vu Nguyen.
Dalam kompetisi individual, Riau Ega kembali menyumbang medali perunggu usai kalahkan wakil Myanmar Nay Lin Oo di perebutan tempat ketiga. Pada ajang Asian Games 2018, atlet berusia 31 tahun itu mengamankan medali perunggu di nomor individual.
Dalam Kejuaraan Dunia Paris, mampu mengamankan posisinya di beregu putra Olimpiade. Ega dan timnya merebut medali perak. Pada Kejuaraan Dunia Shanghai 2015, dua perunggu ia dapatkan dari nomor individual dan beregu putra.
Saat berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Riau Ega tampil mengejutkan dengan mengalahkan juara dunia sekaligus pemanah nomor satu dunia Kim Woo-jin dari Korea Selatan. Namun saat masuk babak 16 besar, langkahnya terhenti setelah dikalahkan pemanah asal Italia Mauro Nespoli. Ke Shanghai, di Kejuaraan Dunia 2018, ia kembali mengamankan medali perunggu di nomor beregu campuran
Biodata siRiau Ega Agatha :
Nama: Riau Ega Agatha Salsabila
Tempat dan Tanggal Lahir: Blitar, 25 November 1991
Cabang olahraga: Panahan
Prestasi Riau Ega Agatha :
Medali Emas
– SEA Games Jakarta 2011
– Islamic Solidarity Games 2013
– SEA Games Singapura 2015
– SEA Games Kuala Lumpur 2017
– SEA Games Filipina 2019
Medali Perak:
– SEA Games Singapura 2015
– SEA Games Filipina 2019
– Kejuaraan Dunia 2021
Medali Perunggu:
– SEA Games Naypyidaw 2013 (dua medali)
– Kejuaraan Dunia Shanghai 2015 (dua medali)
– Kejuaraan Dunia Shanghai 2018
– Asian Games Jakarta-Palembang 2018
– SEA Games Filipina 2019.
(adm/mir)
Baca : Lemparan Jauh Robi Darwis di Timnas Indonesia Jadi Perbincangan