Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Viral Tarian Aura Farming Pacu Jalur Riau Bikin PSG dan AC Milan Turut Terpikat

iMSPORT.TV – Viral Tarian Aura Farming Pacu Jalur Riau Bikin PSG dan AC Milan Turut Terpikat. Fenomena Aura Farming pada Festival Pacu Jalur yang digelar di Kuantan Singigi (Kuansing) viral, usai tarian ikonik anak penari pacu jalur Rayyan Arkhan Dikha (11 tahun) menjadi sorotan hangat warganet dunia.

Tradisi Pacu Jalur Riau merupakan perlombaan dayung yang telah membudaya di Kabupaten Kuansing Riau.

Kini, Pacu Jalur tak hanya menjadi kebanggan masyarakat lokal, tapi juga sensasi global berkat fenomena viral Aura Farming yang dilakukan penari atau Tukang Tari (anak coki) yang berdiri pada bagian depan perahu.

Aksi lincah dan penuh semangat Rayyan Arkhan Dikha memikat perhatian dunia hingga klub raksasa Eropa seperti PSG, AC Milan, serta tokoh-tokoh terkenal dunia lainnya.

Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi mengangkat Rayyan Arkan Dikha (11), anak penari Pacu Jalur Kuantan Singingi (Kuansing) menjadi duta pariwisata Riau, usai apel di halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru. Selasa (8/7).

Dikha telah berjasa memperkenalkan tradisi dan budaya Riau, bukan hanya di Indonesia, tetapi sampai ke dunia,” kata Wahid saat diwawancarai Kompas.

Viral Tarian Aura Farming Pacu Jalur Riau Bikin PSG dan AC Milan Turut Terpikat

Abdul Wahid mengatakan, ini merupakan momen mempromosikan budaya Melayu Riau kepada dunia lewat Aura Farming Pacu Jalur.

Jadi, beliau (Rayyan) berjasa besar dalam mempromosikan budaya Riau, salah satunya Pacu Jalur Kuantan Singingi. Sebelumnya orang hanya sebagian mengenal budaya kita, tetapi sekarang dunia sudah tahu. Sebagai bentuk apresiasi kepada beliau, saya angkat jadi duta pariwisata Riau,” kata Wahid.

Selain Rayyan, anak penari Pacu Jalur atau Togak Luan dan Tukang Onjai, anak yang berada di belakang sampan, juga akan diberikan apresiasi pada saat event Pacu Jalur 20-24 Agustus 2025 nanti.

Wahid berjanji akan memberikan bantuan pendidikan kepada Rayyan berupa biaya sebesar Rp 20 juta.

Sebagaimana diketahui, tradisi Pacu Jalur Kuansing, Riau, kini dikenal dunia.

Ini berkat tarian unik anak yang berada di ujung sampan saat Pacu Jalur.

Warga dari berbagai belahan dunia ikut memparodikan gerakan menari yang dikenal dengan istilah “aura farming” dan tren di media sosial, terutama di TikTok.

Dalam video yang viral, anak yang menari di ujung sampan disebut Togak Luan.

Gerakan tangannya seperti menepuk-nepuk udara dan diselingi dengan gerakan tangan menggulung.

Selain itu, kedua tangan bergantian mengayun depan dan belakang, seirama dengan puluhan pria yang mendayung jalur.

Meski sederhana, hal ini mampu menarik perhatian warga dunia.

Bahkan, Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, sampai ikut-ikutan tren aura farming.

(amr/adm)

Berita Olahraga Lainnya :

Leave a comment

Get the best blog stories
into your inbox!